Cara Mudah Dan Praktis Ternak Burung Merpati

Beternak burung merpati bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus bisnis yang menguntungkan. Berikut adalah panduan praktis dan mudah untuk beternak burung merpati:


Persiapan



  1. Pemilihan Lokasi

    • Pilih lokasi yang aman, tenang, dan jauh dari gangguan. Pastikan juga lokasi tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik.



  2. Kandang Merpati

    • Ukuran: Buat kandang dengan ukuran yang cukup untuk bergerak. Untuk sepasang merpati, ukuran kandang minimal 60x60x60 cm.

    • Bahan: Gunakan bahan yang tahan lama seperti kayu atau kawat besi.

    • Aksesoris: Sediakan tempat bertengger, tempat makan dan minum, serta sarang untuk bertelur yang nyaman.




Pemilihan Indukan



  1. Indukan Berkualitas

    • Pilih indukan yang sehat, lincah, dan memiliki bulu yang bersih serta rapi.

    • Pastikan indukan tidak memiliki cacat fisik dan berasal dari keturunan yang baik.



  2. Perbandingan Jantan dan Betina

    • Idealnya, satu jantan dipasangkan dengan satu betina untuk memastikan pembuahan yang baik.




Pemberian Pakan



  1. Jenis Pakan

    • Pakan utama merpati adalah biji-bijian seperti jagung, beras merah, gandum, kacang hijau, dan biji bunga matahari.

    • Berikan juga pakan tambahan seperti sayuran hijau dan grit (kerikil kecil) untuk membantu pencernaan.



  2. Frekuensi Pemberian Pakan

    • Berikan pakan dua kali sehari, pagi dan sore.

    • Pastikan selalu ada air bersih yang tersedia di kandang.




Perawatan dan Kebersihan



  1. Kebersihan Kandang

    • Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyakit. Ganti alas kandang dan bersihkan tempat makan dan minum secara berkala.



  2. Pengawasan Kesehatan

    • Pantau kesehatan merpati secara rutin. Jika ada yang sakit, segera pisahkan dari yang lain dan konsultasikan dengan dokter hewan.




Proses Pembiakan



  1. Persiapan Sarang

    • Sediakan kotak sarang yang nyaman dengan bahan seperti jerami atau serat kelapa.

    • Tempatkan kotak sarang di sudut kandang yang tenang dan terlindung.



  2. Proses Kawin

    • Merpati akan kawin secara alami jika kondisinya sesuai. Pastikan pasangan merpati merasa nyaman di kandang mereka.



  3. Penetasan Telur

    • Merpati betina akan bertelur biasanya 1-2 butir. Biarkan mereka mengerami telurnya selama sekitar 17-19 hari hingga menetas.




Perawatan Anak Merpati



  1. Pemberian Makanan

    • Anak merpati akan diberi makan oleh induknya dengan cairan susu yang dihasilkan dari tembolok induknya. Biarkan induknya merawat anak-anaknya secara alami.



  2. Pemantauan Pertumbuhan

    • Pantau pertumbuhan anak merpati hingga mereka bisa makan sendiri, biasanya setelah 4-6 minggu.




Pemasaran



  1. Penjualan

    • Tentukan target pasar Anda, apakah untuk hobi, konsumsi, atau lomba.

    • Bangun jaringan pemasaran melalui komunitas pecinta merpati, pasar burung, atau media sosial.



  2. Harga Jual

    • Tetapkan harga yang kompetitif berdasarkan kualitas dan jenis merpati yang Anda jual.




Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda dapat beternak burung merpati dengan cara yang mudah dan praktis. Pastikan Anda selalu memantau kesehatan dan kebersihan kandang serta memberikan perhatian yang cukup pada merpati Anda untuk mencapai hasil yang optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *